Kenyataan Bengap Menteri Minyak
"Kita tak mahu penurunan harga yang tinggi hingga menjejaskan penguasaha stesen minyak di seluruh negara,".Hebat-hebat......................!!!!!!!!!
Buat kali kedua, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Datuk Shahrir Abdul Samad memperkatakan tentang penurunan maksima 15sen. Kononnya, penurunan harga yang tinggi iaitu melebihi 15sen seliter akan menjejaskan pengusaha stesen minyak di seluruh negara.
Jika saya berpeluang untuk bertanya kepada menteri yang baghal ini, ingin sekali saya tanyakan "Mengapa ketika harga minyak naik secara mendadak sebanyak 78sen pada tanggal 5 Jun 2008, YB Shahril tidak langsung mengatakan bahawa seluruh masyarakat negara ini terjejas dengan teruk sekali?"
Tetapi apabila harga minyak global telah merundum LEBIH dari separuh, harga minyak glokal terkial-kial untuk diturunkan dengan alasan2 bodoh dan sengal. Daripada mengatakan matawang negara jatuh berbanding Dollar Amerika kepada penurunan maksima 15sen bagi menjaga pengusaha minyak yang kaya raya itu.
Sewaktu harga minyak glokal naik sebanyak 78sen, berapa banyak pulak untung para pengusaha stesen minyak? Ada juga pengusaha yang terus tutup 2-3 tangki harga lama untuk dijual keesokkanya pada harga baru. Banyak antara mereka pengusaha minyak yang mengambil keuntungan singkat serta mengambil kesempatan dan kini, apabila keadaan menjadi sebaliknya, apabila harga minyak glokal mahu diturunkan, mengapa tauke-tauke stesen minyak ini pula yang diberikan keutamaan.
Sepatutnya, sebagai menteri yang bertanggungjawab dan juga sebagai wakil rakyat yang bertaraf menteri, adalah diharapkan sesuatu yang bijak keluar dari rambut-rambut putih ala albino itu. Rakyat itu harus diutamakan, bukan tauke-tauke minyak. Atau apakah tauke-tauke ini banyak memberi sumbangan kepada menteri bertanggungjawab?
Kini, harga minyak dunia telah jatuh ke paras $60 setong. Cuba kira berapakah harga minyak seliter tanpa subsidi. Kerajaan hanya memberikan 30sen subsidi shj sewaktu harga minyak $125setong. Apakah kini rakyat pula yang memberi subsidi kepada kerajaan ? Fikir-fikirkanlah wahai rakyat celik.
Ingat, apabila kerajaan berani menaikkan 78sen suatu masa dulu, kerajaan juga harus berani menurunkan ke arah angka tersebut. Bukan memberikan seribu alasan seperti yang diungkap menteri bengap ini.
Wednesday, October 29, 2008
6:33 PM
miaq_kpg
No comments
"Penurunan harga minyak runcit tempatan yang dijangka berlaku pada akhir bulan ini tidak akan melebihi 15 sen, kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Datuk Shahrir Abdul Samad.Katanya penurunan sebanyak itu dilakukan bagi mengelakkan sebarang kerugian mendadak khasnya di kalangan pengusaha stesen minyak.
Aku...
nuff
Followers
Komen Terkini
Categories
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
Labels
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
0 comments:
Post a Comment