52 tahun dahulu, tokoh-tokoh dan pemimpin-pemimpin masyarakat majmuk kita telah bersatu padu dan bersama-sama untuk menuntut kebebasan daripada kuasa pentadbiran penjajah. Akhirnya, tanah air kita telah mencapai kemerdekaan secara aman dan damai.
Sejak itu, dalam lima dekad yang lalu, rakyat jelata telah memilih kerajaan mereka secara demokrasi di bawah sistem pemerintahan raja berperlembagaan. Dengan sumbangan dan usaha semua pihak, negara kita telah membangun dari ekonomi asas tani kepada ekonomi pengetahuan.
Kepekaan rakyat terhadap politik telah menjadi lebih matang berikutan pembangunan ekonomi, dan permintaan mereka adalah berbeza jika berbanding dengan dekad yang lalu. Dahulu, rakyat jelata mengutamakan kehidupan yang selesa dan damai, tetapi sekarang mereka menuntut satu masyarakat yang adil dan saksama. Ini adalah satu perubahan yang tidak dapat dinafikan.
Politiking secara politik perkauman adalah merbahaya pada zaman terdahulu dan berkebolehan menjejaskan kedamaian sesuatu masyarakat majmuk, termasuk mengakibatkan insiden 13 Mei 1969.
Syukurnya, keadaan ini telah berubah. Rakyat jelata telah memberi satu pengajaran yang amat bermakna kepada pemimpin-pemimpin politik perkauman dengan undi dalam pilihanraya yang lalu. Jikalau pemimpin-pemimpin politik masih memainkan politik perkauman dan gagal insaf dari perbuatan mereka, maka mereka akan menghadapi kekalahan dan penolakan daripada rakyat.
Sempena menyambut Hari Kemerdekaan Ke-52, saya berharap semoga kita sebagai Anak Malaysia, dapat bersama-sama membina Satu Malaysia yang adil dan saksama untuk tanah air kita.
Satu Hati, Satu Negara, Satu Wawasan!
*Perutusan Sempena Ulang Tahun Hari Kemerdekaan Yang Ke-52 ini dikeluarkan oleh Teng Hock Nan, Pengerusi Parti Gerakan Pulau Pinang.
/merdekareview
Sunday, August 30, 2009
PERUTUSAN HARI KEMERDEKAAN: Rakyat Menuntut Keadilan :- Najib Altantuya vs Nizar
10:41 PM
miaq_kpg
No comments
Aku...
nuff
Followers
Komen Terkini
Categories
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
Labels
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
0 comments:
Post a Comment