Kabinet bersetuju menurunkan lagi harga diesel bersubsidi sebanyak 10 sen kepada RM1.20 seliter bermula 1 Januari bagi meredakan tuntutan 20,000 nelayan yang mogok baru-baru ini, lapor China Press.Kerajaan mulai Selasa menurunkan harga minyak bersubsidi kepada RM1.30 daripada RM1.43 seliter tetapi ia tidak dapat memuaskan hati para nelayan.
Kumpulan 24 persatuan nelayan mulai semalam hanya memberhentikan tindakan mogok ke laut, yang dilancarkan 12 Disember, selepas dua pemimpin MCA bersedia memperjuangkan tuntutan itu di mesyuarat jemaah menteri, pagi ini.
Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan, Datuk Seri Ong Ka Chuan dan Menteri Kesihatan, Datuk Tiow Tiong Lai berjanji membangkitkan isu mereka selepas mmengadakan pertemuan dengan persatuan-persatuan nelayan itu awal minggu ini. Mogok di tujuh negeri itu, yang digerakkan oleh Persatuan Nelayan Selangor dan Perak, menuntut kerajaan menurunkan minyak bersubsidi sehingga RM1.
Friday, December 19, 2008
Minyak subsidi nelayan turun 10 sen lagi selepas mogok
3:37 PM
miaq_kpg
No comments
Daripada MalaysiaKini
Penurunan ini merupakan satu kemenangan kepada nelayan yang melancarkan mogok.Tetapi penurunan harga subsidi nelayan ini juga amat menguntungkan kepada penyangak/penyeludup minyak seperti yang sering berlaku di kampung Muara Tebas.Sebelum ini mereka sering merungut kerana keuntungan yang diperolehi dari penyelewengan atau penyeludupan berkurangan disebabkan harga untuk nelayan tidak jauh bezanya dari harga yang dijual di stesen minyak.
Pihak penguatkuasa diharapkan lebih kerap memantau aktiviti nelayan disini kerana ada diantara mereka memiliki lebih dari 5 lesen untuk menangkap ikan tetapi kapal untuk tujuan itu tidak kelihatan.
Malah sipenyeleweng itu juga dikatakan memegang berpuluh kad untuk mendapatkan minyak subsidi nelayan.Nampaknya semakin kayalah sipenyeleweng tersebut selepas ini ARGHHHH........... LUPIKIRLAH SENDIRI.............................
Aku...
nuff
Followers
Komen Terkini
Categories
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
Labels
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
0 comments:
Post a Comment