KETIKA kita masih lagi sangsi dengan ketelusan PDRM dan SPRM, kita diberitakan seorang pemuda Mohamad Tawfiq Noorzan, 22, maut ditembak anggota polis berpengalaman di Guar Sanji, Arau, Perlis. Ayat yang biasa didengar ialah tindakan terakhir menyelamatkan diri daripada diserang, mana-mana kes melibatkan tembak mati.
Apa yang popular dalam fikiran kita kebiasaannya, ia hanya untuk memudahkan kerja menutup kes seperti didakwa bapa mangsa juga. Situasinya begini, pistol bersasaran jauh, pisau pemotong daging bersaran dekat. Sejauh mana kita berada apabila ada orang mengamuk bersenjata. Jadi setakat mana ancaman yang diterima oleh anggota polis itu. Kita menyokong penuh bapa mangsa Noorzan Abdul Rahim, 47 mengambil tindakan undang-undang dalam kes terbabit.
Mengikut bapa mangsa juga tangan anaknya bergari ke belakang semasa anaknya tertiarap berlumuran darah. Jadi timbul lagi persoalan kepada kita bilakah si mati digari dan adakah orang bergari ke belakang boleh mengamuk bersama pisau pemotong daging. Alahai banyaknya ketelusan diperlukan.
Menurut Pemangku Ketua Polis Perlis, Datuk Jamshah Mustapa, koperal yang menembak adalah seorang anggota polis berpengalaman dan mengikut standart prosedur yang ditetapkan. Jikalau cekap dan berpengalaman kenapa mensasarkan kaki terkena dada, dada dan kaki jauh bezanya, takkan si mati meniarap menadah peluru yang disasarkan ke kakinya. Juga sekiranya berpengalaman tentu si mati berjaya dipujuk atau cuma berpengalaman menembak orang.
Jadi ketelusan pihak polis amat diperlukan dan kita tidak mempertikan tindakan polis menjaga keselamatan. Jangan kita mempermudahkan kematian seseorang di mucung senjata.
Al-Fatihah untuk Mohamad Tawfiq Noorzan.
--DetikDaily
Tuesday, November 17, 2009
Alahai... PDRM: Kes Pemuda Ditembak Mati Oleh Polis Di Guar Sanji :- Nizar vs Zambry - Najib Altantuya
6:33 AM
miaq_kpg
No comments
Aku...
nuff
Followers
Komen Terkini
Categories
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
Labels
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
0 comments:
Post a Comment