Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa (Perkasa), Datuk Ibrahim Ali, dilihat mengugut akan menimbulkan huru-hara jika Gerakan Mansuhkan ISA (GMI) tidak membatalkan cadangan berarak ke Istana Negara pada 1 Ogos ini.
Sebuah akhbar harian melaporkan beliau berkata, jika GMI tidak menarik balik hasrat mereka, Perkasa akan turut serta berarak bersama NGO lain mempertahankan ISA walaupun boleh menimbulkan huru-hara.
Ketika Malaysiakini meminta beliau menjelaskan kenyataan itu, Ibrahim mengulangi ugutannya apabila berkata: ""Bila Gerakan Mansuhkan ISA (GMI) dan Majlis Permuafakatan Ummah (Pewaris) dua kumpulan yang berbeza pendirian mengenai ISA mengadakan perarakan pada masa dan hari yang sama, mungkin akan berlaku huru-hara".
Beliau juga berkata, jika GMI meneruskan himpunan ke Istana Negara, Perkasa akan turut serta bagi menyatakan sokongan terhadap akta itu.
"Perkasa akan turut serta kalau ia (demonstrasi anti-ISA) tidak dibatalkan atau pihak polis mesti ambil tindakan tegas (kepada mereka)," katanya.
Ribuan penyokong pembangkang dan aktivis 83 NGO bersama GMI akan bergerak mulai 2 petang dari tiga lokasi kompleks membeli-belah Sogo, Masjid Jamek dan Masjid Negara dengan berpakaian hitam dan merah.
Malaysiakini juga melaporkan, penyokong ISA bersama Pewaris bersama lebih 10 NGO Melayu merancang perhimpunan bertemakan "1Malaysia, Selamatkan Malaysia, Kekalkan ISA dan Pertahankan Hak Keistimewaan Orang Melayu" di tiga lokasi di tengah Kuala Lumpur sebelum bergerak ke Dataran Merdeka pada 1 tengah hari.
Mulai 11 pagi, mereka yang berpakaian putih dijadual berhimpun di Pasar Seni, Masjid Negara dan Padang Merbok, sebelah Bank Negara, sebelum menurunkan tandatangan di atas kain rentang gergasi sepanjang 200 kaki di dataran tersebut dan kemudian berarak ke Istana Negara.
Dalam perkembangan terkini, Pengerusi GMI Syed Ibrahim Syed Noh berkata pihaknya akan mengerahkan 1,000 petugas Unit Amal PAS untuk mengawal keselamatan dan peserta himpunan anti-ISA itu bagi mengelak sebarang kejadian yang tidak diingini.-/harakahdaily
Sunday, July 26, 2009
Nizar vs Najib Altantuya: Ibrahim Ali Mahu Cetus Huru-Hara Pertahan ISA
11:48 AM
miaq_kpg
1 comment
Aku...
nuff
Followers
Komen Terkini
Categories
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
Labels
- Anti ISA (54)
- DAP (182)
- H1N1 (13)
- HOME (35)
- Israel (1)
- Isu semasa (353)
- Kartika (6)
- Liwat 2 (1)
- Liwat2 (2)
- malaysiakini (1341)
- Manek Urai (155)
- MCA (45)
- Melayu (129)
- MIC (18)
- Muara Tebas (18)
- Najib (1)
- Najib-Altantuya (4)
- PAS (445)
- Perak (184)
- PKFZ (100)
- PKR (180)
- Politik (465)
- PPSMI (22)
- PRK Bagan Pinang (103)
- PRK Hulu Selangor (12)
- PRK Permatang Pasir (93)
- PRK Sibu (2)
- Sarawak (53)
- SPRM (187)
- Teoh (83)
- UMNO (317)
1 comments:
Itu lah sifat anjing pengkhianat Ibrahim Ali yang tidak tahu megenang budi. Apabila dihalau keluar dari UMNO tanpa sebarang kedudukan beliau merapatkan diri dengan PAS. Sekarang ini bila sudah ada kedudukan beliau menunjukkan sifat diri beliau yang sebenarnya. Ibrahim Ali serupa I Anjing... sama2 dengan huruf IA
Post a Comment